BANDUNG, AESTHETIC CITY?
Bandung, salah satu kota di Jawa Barat dengan penuh kenangan dan ke aesthetic-an nya. Bukan hanya itu, Bandung juga banyak memiliki wisata alam yang memanjakan mata. Kamis 28 Oktober 2020, gue memutuskan untuk berangkat ke Kota kenangan itu menggunakan Motor dari Tangerang-Bandung. Ya, cukup nekat tapi memang benar itu adanya.
Kurang lebih 4 jam mengendarai motor dari Tangerang — Cianjur. Gue menuju kediaman Saudara gue di Cianjur untuk singgah semalam agar bisa melanjutkan perjalanan menuju Kota Bandung. Untuk pertama kali nya gue mengendarai motor dengan jarak jauh seorang diri. Cukup shock ketika mereka tahu kalau gue mau berangkat ke Bandung. Setelah perbincangan yang cukup panjang, esok hari nya gue berangkat ke Bandung jam 07.30 dari cianjur dan sampai Dago, Bandung sekitar jam 09.30.
Garden Hostel, salah satu penginapan yang mempunyai domitory room yang sangat nyaman. Terletak di Jl. Ir. H. Juanda, Dago. Hostel like a villa banget vibes nya. Dengan harga Rp 55.000/permalam, kalian bisa menikmati fasilitas yang di sediakan. Suasana nya yang asri dan sangat nyaman banget buat istirahat. Hari pertama gue awali dengan bersih-bersih dan prepare untuk ke destinasi.
Braga, salah satu jalan di pusat kota yang selalu menjadi daya tarik pengunjung. Emang bandung gapernah gagal ya. Vibes, Orang, Budaya, Makanan nya selalu bikin pengunjung nya selalu ingin kembali.
Gedung Sate, gedung berwarna putih dengan ornamen 6 tusuk sate yang menjadi ikon Kota Bandung. Saat di Gedung Sate, gue sempet nyoba ketupat kari yang tidak terlalu jauh dari gedung sate dan rasa nya enak banget. Kalian kayaknya harus coba kalau kesana ya, harga nya sekitar Rp 13.000, ngga bikin kantong bolong kan?
Kurang dari 30 menit, gue sampai di tempat cantik ini. Tebing Keraton yang terletak di desa Ciburial, Bandung. Cukup membayar tiket masuk Rp 15.000 dan parkir Rp 5.000 dan sedikit trekking untuk menuju ke spot nya gue udah bisa melihat keindahan Bandung dan Gunung Tangkuban Perahu dari sini. Bandung bukan hanya Kota dengan lampu lampu cantik, tapi banyak tempat-tempat indah untuk healing atau sekedar memotret.
Air Terjun Pelangi — Cimahi, Bandung. Hidden treasure yang sangat menakjubkan. Air terjun yang memberi kesan indah bagi pengunjungnya. 35 menit di perjalanan dari Dago menggunakan motor, gue sampai di tempat Cantik ini. Tiket masuk nya Rp 20.000 untuk lokal dan Rp 25.000 untuk Mancanegara.
Untuk menuju kebawah Air terjun, Kalian harus menuruni anak tangga kurang lebih 15–20 menit. Tapi jangan khawatir, Keindahan nya nggak akan membuat kecewa. Jika berkunjung menuju gelap, akan ada lampu warna-warni yang menghiasi Air terjun. Karna waktu yang cukup sedikit, gue nggak bisa terlalu lama menikmati keindahan di tempat ini.
Kalian Penyuka barang antik dan another aesthetic stuff? Pasar Antik Cikapundung, Bandung. Di lantai 3 nya, ada surga kecil yang akan membuat kalian tergugah. Toko-toko yang menjual barang-barang antik seperti analog, jam tangan, poster lama, Vinyl, dan barang barang kuno lain nya start from Rp 5.000. Tempat ini juga bagus untuk kalian yang punya hobi Fotografi. Saran dari gue jangan kesini di hari minggu, karna banyak toko yang tutup di hari minggu. Dan di sisi sebelah kiri pasar, ada beberapa tempat yang mungkin bisa kamu kunjungi di antanya pasar menyani, dan market food.
Di jalan Braga dekat Sarinah, ada coffee shop yang membuat mata gue tertarik. Magma Coffee, tempat nya yang cukup luas dan menu nya yang beragam membuat gue untuk mampir kesini. Coffee shop ini ada di pinggir jalan braga, sehingga kita jugabisa melihat orang yang berlalu-lalang di sekitaran jalan. Gue pesen Coffee latte, 7/10 untuk kopi dan makanannya.
Follow @Potretallvibes untuk melihat potretan ku yang lain ya!
Love,
Fitri Sugesti
Instagram : Fitrrisugest
Twitter : @akupicil